Minggu, 09 November 2008

darah hitam ku

bumi menangiskan laguku
air sungai mengendap ngendap seperti pencuri jiwa
tetesan air mata duka bercampur darah hitamku
senyap dan sepi...

kau cantik sekali pagi ini
melangkah dengan anggun dan bijaksana
membawa tawa dalam lukaku

entahlah
duniaku bukan untukmu
atau duniamu bukan untukku
kita lihat saja nanti

Tidak ada komentar: