ku terima sepucuk surat darimu
laura Dacosta sahabat penaku
kau kabarkan tentang jalan hidupmu
di dunia ini sebatang kara
betapa malangnya nasib dirimu
semenjak ditinggal Ayah dan Ibu
bunga-bunga kini jatuh berguguran
seakan turut merasakan... hatimu yang lara...
laura... engkau laura...
sahabat pena antar benua...
laura engkau Laura...
tabahkan hatimu laura..
janganlah engkau bersedih hati
semogalah Tuhan selalu bersamamu laura..
taura... engkau laura...
tabahkan hatimu laura...
sahabatku...
hapuslah air matamu
jangan ditangisi kisah yang lalu
cobalah berkaca di perigi tua
disana nanti kau dapatkan.. jalan yang terang..