Sabtu, 13 September 2008

hanya .....

hanya dia yang aku sayang
hanya dia yang aku cinta
kurengkuh wujudnya
untuk kedahagaanku

aku merinduinya
dan aku membayangkannya
ke elokan senantiasa dalam dirinya

ketika awan itu mulai gelap
ketika petir menyambar
aku merasa ....
pertumbuhan baru saja dimulai

Kamis, 11 September 2008

pabila ..

pa bila cinta tak lagi bermakna
pa bila keraguan slalu hadir
dan pa bila cinta tak bisa menerimaku

pa bila cinta terasa menyakiti
lebih baik lepaskan pegangan tanganku ......

aku ikhlas

Senin, 08 September 2008

angguk2 geleng2




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

aku menangis

mendengar lagu rohani islam ... membuat aku menangis, teringat akan semua dosa-dosa ku. aku masih ingat semua dosa-dosa itu yang selalu mengiringi langkah ku menjelajahi dari waktu ke waktu.hatiku terasa remuk, hancur berkeping-keping, dan kadangkala aku merasa aku bukan siapa-siapa.

kekayaan harta yang aku miliki takkan sanggup ku bawa mati
ketampanan ku tak kan sampai umur ku senja
kepandaian ku tak akan sampai kemana-mana
tetapi jiwa dan hatiku akan selalu menjadi satu

" Ya Allah, ampunilah aku, maafkan lah aku atas apa yang tidak aku ketahui, maafkan atas segala kelalaianku, ke egoan ku. berikanlah hambamu secuil kekuatan untuk berjalan di atas jalan yang terang. "

aku menangis, kencangg .... aku berteriak
batin ku berkata lirih
"aku tak pantas untuk tinggal di surga ALLAH"

aku menangis, meraung-raung, menyesali semua perbuatan ku, ke khilafan ku
Aku bersujud, meratakan kepalaku hingga ke tanah bahkan rasa sakit akibat benturan itu, aku gak merasakannya.

aku menangis hanya ingin di beri ampunan, keikhlasan, dan ridhoNya

"liyaghfira laka allaahu maa taqaddama min dzanbika wamaa ta-akhkhara wayutimma ni'matahu 'alayka wayahdiyaka shiraathan mustaqiimaan"

artinya :

" supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni'mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus " (AL FAT-H  (KEMENANGAN) ayat 2)

Minggu, 07 September 2008

percuma bag. 2

Begitukah caranya mencintaiku
Cuma segini rasa sayangmu
Seperti itu kau perlakukan aku
Hanya ini yang bisa kau berikan untukku
Percuma ku mempercayakan kamu
Percuma bila kau selalu begitu . . .

Bibir manis kau ucapkan dengan menangis
Akting sedihmu kau jadikan senjata
Rayuan manjamu jadi kuncimu
Sifat mengalahku yang slalu kau manfaatkan
Percuma kupercaya sama kamu
Percuma kalo kau sering begitu . . .

Gak ada cara lain lagi
Gak bisa lebih mesra lagi
Cuma bisa yang kaya gini
Oh . . . gak boleh lebih dari ini
Percuma . . .
percuma . . .
percuma

paling kubenci !!!

ada beberapa hal yang paling aku benci, saat ini yang paling menyakitkan adalah kalimat Bye!
bagiku Bye! merupakan perpisahan yang lama, bisa juga permanent, aku sendiri sangat sensitif dengan kalimat itu. mungkin sudah bawaan dari orok kali ya ?? hehhe ....

aku lebih suka kalimat " sampai ketemu lagi " atau " see you next time " kalo inggrisnya, kenapa ?
karena menurut aku kalimat ini masih memiliki harapan untuk kembali.

jadi jangan salahkan saya, apabila kalian mengucapkan kalimat Bye! kepadaku. terus terang aku brani ninggalin kamu, apapun bentuk kamu, hubungan antara kamu dan aku.

jadi, berhati-hatilah dalam mengucapkan/menuliskan kata2.

Purnama mengambang .....

Bermaknakah tiap baris kata-kata
Ataukah hanya di bibir saja
Bersungguhkah rindu yang engkau pamirkan
Ataukah sekedar lakonan

Rindu...telah melekat dalam hatiku
Walau awan lalu rinduku...
Tak berubah arah.

Purnama mengambang cuma berteman
Bintang berkerlipan dan juga awan
Siapa tau rindu yang mencekam di hatiku...
Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi
Merinduku.....oh...

Purnama mengambang ramai memandang
Bila embun pun datang bintang purnama
Sendirian bertemankan malam
Sepi....
Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi
Merinduku......

Hiaskanlah cinta di jari manis
Sinarkan bagai gemerlap kenca
Tanamkanlah kasih di mercu kalbu
Serikanlah purnama yang merindu....

wajah kekasih

Ku menyaksikan dedaun kekeringan
Gugur ke bumi gersang tiada penghuni
Tiada mentari, awan kesuraman
Bagaikan waktu yang terhenti

Ku menyaksikan seraut wajah cinta
Yang kehampaan tiada lagi bermaya
Kini kehilangan sebuah harapan
Bagaikan cinta yang terkubur

Adakah mungkin untukku menghindari
Gurisan kasih luka di hati
Jiwaku resah apakah kesudahan
Kecewa ataupun bahagia ooo...

Ku yakinkan diri demi rinduku
Penawar hanya dari wajah kekasih
Walaupun rintangan datang menduga
Ku tempuhinya kerna cinta membara
Ooo... mimpi yang indah
Jelmalah dalam nyata
Wajah-wajah kekasih

Ku mengharapkan ikatan kemesraan
Antara kita akan terlaksana jua
Walaupun impian dalam kekaburan
Ku yakin padamu oh Tuhan